Â
Kelakuan para die hard fans atau fans garis keras memang seringkali tidak masuk akal. Saking jatuh cintanya dengan para idola, mereka sampai rela mengorbankan hal-hal yang menurut orang lain kurang sepadan nilainya.
Tabah berpanas-panas atau berhujan-hujan ria demi menyaksikan konvoi artis idolanya, misalnya. Rela berdesak-desakan dengan risiko terinjak-injak, siap adu jotos dengan keamanan agar bisa mendekat untuk berfoto dan minta tanda tangan. Bahkan berani bayar mahal untuk berburu pernak-pernik terkait idolanya.
Masih ingat euforia BTS Meal yang terjadi pada saat awal-awal produk makanan tersebut diluncurkan? Saat itu portal berita ramai-ramai menurunkan liputan tentang antrian panjang para kang ojek online di gerai makanan terkenal yang bekerja sama dengan boyband asal Korea Selatan tersebut.
Ongkir pemesanan yang naik berkali-kali lipat, malah bisa jauh lebih mahal dari harga makannya sendiri, tidak menjadi masalah buat para Army (julukan untuk para fans BTS). Berhasil membeli BTS Meal pada kesempatan pertama memiliki nilai sendiri untuk mereka.
Beberapa hari lalu, berita kelakuan absurd yang terindikasi dilakukan para fans garis keras kembali meramaikan lini masa.
Dilema Photocard Dalam Bungkus Mie Instan
Alkisah, salah satu merek mie instan menggandeng boyband NCT Dream sebagai brand ambassador-nya. Dalam kemasan mie instan edisi khusus yang baru dilepas ke pasaran belum lama ini, disertakan pula photocard personil NCT Dream (ada foto individu, ada foto grup) secara random. Maksud kiat pemasaran ini tentu saja untuk menyasar para NCTzen (julukan untuk fans NCT Dream) sebagai target pasar potensialnya.
Jadi tujuan membeli mie instan bukan saja untuk mengisi perut tapi juga untuk berburu koleksi photocard di dalamnya. Photocard memang punya nilai sendiri di mata kolektornya. Bisa dibarter dengan koleksi dari teman-teman fans yang lain, bahkan ada photocard tertentu yang harganya selangit.
Tapi apa yang terjadi? Dua hari lalu, seorang warganet mengunggah video berisi bungkus mie instan edisi khusus yang sudah sobek dan diletakkan kembali ke rak pajangannya. Terindikasi ini adalah kelakuan oknum NCTzen yang hanya ingin mengecek photocard di dalam bungkus mie instan tanpa membelinya. Akibatnya mie intan tersebut tidak bisa dijual kembali. Kerugian seperti ini biasanya akan dibebankan pada kasir atau petugas lain yang sedang dinas saat itu.Â
Saya sangat prihatin membaca beritanya. Sudah jadi rahasia umum kalau selama ini gaji-gaji para kasir minimarket banyak yang dipotong untuk membayar kerugian toko karena barang jualan hilang atau rusak.
Tidak ada yang melarang kita mengidolakan seniman atau tokoh tertentu. Tapi tindakan yang sudah menjurus ke vandalisme dan merugikan orang lain seperti ini sama sekali tidak bisa dibenarkan.