Melihat lawannya memakai baju hina itu, mereka kompak saling mengejek. Karena tidak sudi memakai pakaian itu, mereka pun menanggalkannya dan membiarkan tubuh mereka telanjang tanpa sehelai benang pun.
Saat siang telah berganti dengan malam, udara menjadi dingin menggigit. Hawa dingin mulai menyelinap di antara pori-pori kulit mereka, membuat mereka tidak bisa tidur dengan nyenyak. Lalu tanpa sadar keduanya mulai saling merangkul dan berpelukan untuk mengenyahkan dinginnya udara malam itu.
---
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!