Tentang pesawat kepresidenan yang dicat merah putih
itu memang salah.
Mengapa dicat
merah
putih?
Mestinya dicat
merah
putih
kuning
jingga
biru
ungu
hitam
abu-abu.
Bila perlu langit yang jadi latar belakang
juga dicat warna-warni.
Bagus, bukan?
lebih semarak
dan lebih membuat kita belajar
menghargai setiap warna yang bisa ditangkap netra.
Jika perbedaan warna pesawat saja
bisa membuat kita sikut-sikutan
tidak usah heran
jika perbedaan warna yang lain bisa membuat kita berseteru kesetanan.
Perbedaan warna kulit, misalnya
atau perbedaan warna bendera partai
perbedaan warna pakaian
warna sayap
warna kitab suci
dan aneka perbedaan lainnya.
Pernahkah kita bertanya,
Mengapa Pelukis Agung lebih memilih menciptakan ribuan warna
daripada menciptakan satu persepsi?
---
kota daeng, 5 Agustus 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H