Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Ini Dia 4 Sifat Bos Idaman

11 Juli 2021   19:55 Diperbarui: 12 Juli 2021   10:28 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam tim siapa yang jago olahraga, siapa yang jago desain grafis, siapa yang punya lingkungan pergaulan yang luas, siapa yang punya usaha sampingan dan seterusnya.

Pengetahuan seperti ini berguna untuk mengelola sebuah tim menjadi lebih produktif dan dinamis. Bos bisa mengalokasikan pekerjaan yang tepat kepada orang yang tepat jika ada pekerjaan tambahan di luar jobdes biasanya. Bawahan juga lebih merasa dihargai jika bosnya mengenal mereka lebih dekat.

Sebagai contoh, bos saya hafal tanggal ulang tahun hampir semua bawahannya di luar kepala. Jadi biasanya paling duluan mengucapkan selamat ulang tahun, dibanding staf HRD. 

Dia juga mengetahui banyak hal tentang kehidupan pribadi bawahannya. Apa profesi istri/suami atau orang tua mereka, siapa nama anak-anaknya dan seterusnya. Bahkan tidak segan menjadi teman diskusi jika ada bawahan yang mengalami masalah pribadi. Para karyawan senang dan bekerja dengan baik karena merasa diperhatikan dan dekat dengan bosnya.

Paham Detail Pekerjaan

Pada banyak perusahaan atau organisasi, bos memang tidak dituntut lagi untuk mengerjakan hal-hal teknis karena jobdes mereka lebih kepada hal-hal strategis seperti perencanaan, implementasi, pengelolaan pekerjaan dan memantau kinerja bawahannya.

Tapi tetap saja bos harus memahami apa yang sedang dikerjakan oleh bawahannya. Pekerjaan bagian mana yang krusial, bagaimana menguji laporan-laporannya, bagian mana yang menyita sumber daya dan seterusnya.

Dengan mengerti detail pekerjaan, bos dengan mudah memahami kesulitan yang dihadapi oleh bawahannya saat sedang bekerja. 

Jadi statistik, laporan dan hal-hal yang dibahas di meja rapat lebih konkrit serta aktual. Keputusan yang diambil pada tingkat decision maker pun lebih implementatif dan membantu mengatasi masalah-masalah di lapangan.

Pendekatannya akan berbeda dengan bos yang hanya paham manajerial tanpa paham bagaimana rincian pekerjaan dikelola. Saat pengambilan keputusan pun biasanya kurang implementatif dan malah menambah kesulitan di lapangan.

Demikianlah 4 sifat bos idaman ala saya. Tentu saja kriteria bos idaman ini bisa berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya.

Memiliki bos idaman atau malah tidak, tetap harus disyukuri dengan menunjukan kinerja terbaik. Kita harus tetap bersyukur mengingat saat ini di luar sana banyak yang kehilangan pekerjaan karena imbas pandemi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun