Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gadis yang Bersembunyi di Balik Siluetnya Sendiri

12 Maret 2021   19:57 Diperbarui: 12 Maret 2021   20:10 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gadis yang bersembunyi di balik siluetnya sendiri
sedang menghitung-hitung purnama.

Awalnya menggunakan jemari tangan kanannya
lalu lanjut dengan jemari tangan kirinya
lalu dengan jari-jari kedua kakinya.

Karena tidak cukup
dia pun menghitung menggunakan benda-benda lainnya
kancing baju tidurnya
manik-manik yang melingkar di lehernya
bilah-bilah bambu di pagar rumahnya
bahkan ranting-ranting cemara.

Sudah berpuluh-puluh purnama pergi
tanpa ada kabar dari kekasih.

Rindu?

Mungkin bukan itu perasaannya saat ini
tapi takut.

Takut tidak ada lagi cinta untuknya
takut kekasihnya benar-benar lupa jalan kembali
dan takut ditelan oleh siluetnya sendiri.

---

kota daeng, 12 Maret 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun