Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mestinya Moeldoko Mundur dari Jabatan Kepala KSP, Ini Alasannya

7 Maret 2021   19:48 Diperbarui: 7 Maret 2021   21:03 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terlepas dari bakal disahkan atau tidak hasil KLB Deli Serdang, mestinya Moeldoko dengan sikap ksatria mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala KSP. Moeldoko bisa mencontoh Wiranto yang pada tahun 2016 mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum Partai Hanura, agar bisa lebih fokus pada tugas barunya sebagai Menkopolhukam saat itu.

Moeldoko telah memilih tawaran KLB sebagai ketua umum. Mestinya dengan legowo melepas jabatannya sebagai Kepala KSP, bahkan sebelum hasil kongres diajukan ke meja Menkumham.

Jika hasil KLB Deli Serdang tidak disahkan sekalipun, sudah ketahuan Moeldoko bermain mata dengan sebagian kader partai Demokrat. Jika memang ingin benar-benar fokus pada tugas dan tanggung jawabnya, mestinya Moeldoko tidak tergoda membagi fokus dengan urusan rumah tangga parpol, karena tugas saat ini sebagai kepala KSP saja sudah cukup berat. Apalagi pemerintah sedang berjibaku melawan pandemi Covid-19. Jokowi butuh dukungan besar dalam hal tersebut.

Jadi biar ngeles cantik-nya pada saat isu kudeta beberapa waktu lalu tidak mubazir-mubazir amat, mestinya Moeldoko mundur secara gentleman pada kesempatan pertama. Keputusan ini juga mungkin bisa meredam ketidaksukaan sebagian masyarakat pada akrobat politik Moeldoko.

Mari kita nantikan bersama kelanjutan sinetron politik ini. (PG)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun