Saban penghujan tiba
air merambat di antara beton metropolitan
mengakumulasi diri menjadi banjir dan konten berita.
Pun kata-kata
membanjiri kolom opini, lini masa dan sosial media
membanjiri layar kaca dan layar gawai
pisuh, sanjung, benci, dengung
kapitalis, apatis, birokratis,
eksekutif, legislatif, karitatif
sosial, kutuk, dengki, puja
sebut saja.
Semua jenis kata bisa ditemukan dengan mudah
di antara banjir.
Malah jangan-jangan
bukan kata-kata yang mendompleng banjir
tapi banjir-lah yang mendompleng kata-kata.
Esok
jika gerimis telah menjelma jadi hujan
dan hujan menjelma jadi banjir
marilah kita belajar merajut hening
siapa tahu banjir pun segera berpaling.
Siapa tahu ...
---Â
kota daeng, 23 Februari 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H