Apa yang membuatnya memilih untuk menampakkan rupa melalui jepretan kamera ibu A?
Jawabannya bisa macam-macam. Mungkin saja iseng-iseng, mungkin ingin mencoba berkomunikasi dengan bu A dan B, mungkin saja bermaksud usil dan lain-lain.
Dari sekian jawaban yang mungkin, sampai sekarang saya masih selalu mengamini penjelasan salah satu pastor saat kami bercakap-cakap tentang fenomena dunia lain ini bertahun-tahun yang lalu.
Kurang lebih penjelasannya seperti ini: jika ada hantu yang mencoba membuat koneksi dengan memberi tanda-tanda kehadirannya lewat panca indra kita, berarti dia sedang tersesat di antara alam kita dan alam akhirat tempatnya seharusnya berada. Jadi dia butuh doa-doa dari kita untuk menjadi semacam "penerangan" bagi perjalanannya.
Pada saat keadaan itu terjadi, reaksi spontan kita biasa takut. Ini respon yang wajar. Tapi jangan sampai takut berlebihan yang malah bisa mendatangkan celaka bagi diri sendiri. Cukup didoakan dengan khusyuk dan tulus saja.
Nasihat ini juga saya sampaikan ke ibu A saat itu, dan rupanya sudah dijalankan oleh ibu A.
Bagaimana dengan pembaca sekalian? Apa ada yang pernah punya pengalaman serupa?Â
---
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H