Udara mulai membeku. Ekor meteor menggores langit sesaat lalu menghilang. Sepi tapi damai. Malam nyaris paripurna.Â
Setelah awan perak pergi, bulan bulat sempurna segera menghiasi langit. Rasi bintang yang asing menemaninya di atas sana.Â
Di bawah sini segara pasang. Perahu nelayan dibuai ombak. Angin semilir senyap. Senyap tapi damai.Â
Darah di dalam arteri berdesir. Menghangat telapak kaki yang telanjang di atas pasir pesisir.Â
Rinduku berganti dengan siluet, siluet berganti dengan senyum, dan senyum berganti dengan cinta, di bawah purnama.Â
Kita telah luruh menjadi sepasang jejak kaki telanjang di atas pasir. Jalan beriringan dalam diam. Diam tapi damai.Â
---
kota daeng, 2 oktober 2020