Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Seandainya Nyapres Semudah Menyanyikan "Disco Lazy Time"

27 Agustus 2020   13:16 Diperbarui: 27 Agustus 2020   13:04 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lagu Disco Lazy Time ini cukup mewakili karakter bersenang-senang ala orang muda sekalipun hati sedang gamang.

Ah, seandainya saja jalan menjadi capres ini bisa semulus jalan menjadi seniman, Giring Ganesha pasti punya kans yang lebih besar.

Dari segi idealisme, kita patut memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada PSI cq Giring Ganesha. Setiap warga negara punya hak mencalonkan diri sebagai presiden selama memenuhi ketentuan yang berlaku. Kesediaan Giring menjadi calon presiden mengindikasikan kepedulian kepada kondisi politik kita. Apalagi PSI punya brand sebagai partainya orang muda yang diharapkan dapat membawa angin segar bagi kancah perpolitikan tanah air.

Tapi idealisme saja tidak akan membawa Giring jauh melangkah ke depan.

Ini yang membuat kita lalu bertanya-tanya, apa sebenarnya goal yang hendak dicapai dari embusan kabar capres ini?

Sejumlah pengamat politik memberikan jawaban senada. Kabar Giring yang siap menjadi capres ini dilontarkan PSI sebagai gimik politik belaka.

Selama ini partai yang memiliki calon presiden biasa mendapat keuntungan elektoral, bahkan untuk partai baru yang belum punya kursi di senayan seperti PSI.

Kegagalan PSI meraup suara di tingkat akar rumput pada pemilihan legislatif tahun lalu menandakan kader-kader PSI di daerah belum berhasil membangun engagement yang cukup kuat dengan konstituennya atau masih banyak masyarakat yang belum familiar dengan PSI.

Kalau dari jauh hari nama Giring di bawah bendera PSI sudah digembar-gemborkan sebagai salah satu calon presiden, akan lebih banyak orang yang "ngeh" kalau PSI ada dan tinggal di antara kita.

Saya cenderung setuju dengan analisis ini. Jadi Giring Ganesha nyapres hanyalah isu yang diangkat ke permukaan. Tujuan utamanya adalah nama PSI lebih dikenal masyarakat. Gol atau tidak gol sebagai capres, tidak masalah, yang penting keuntungan elektoral sudah dalam genggaman PSI. Inilah strategi yang digunakan untuk menarik napas yang lebih panjang lagi sebagai partai politik. (PG)

---

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun