Di atas jalanan sumpah serapah diteriakkan
idealisme dikerek naik ke ujung tiang
setelah benderanya dikerek turun ke atas tanah.
Bakar bendera!
Karena dipanggang matahari
aspirasi jadi bau terasi
recehan semangat jadi korek api.
Bakar bendera!
Karena dipanggang matahari
logika meleleh jadi premium
emosi menyublim jadi TNT.
Bakar bendera!
Padahal daripada bakar bendera
lebih baik bakar ikan, bukan?
lebih sehat dan mengenyangkan.
Hari ini api bendera yang terbakar sudah padam
tapi asapnya masih tercium di kantor parpol
dan hawanya baru menyengat korlap
yang sedang kepanasan di depan penyidik. Â
---
kota daeng, 26 Juni 2020
---
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H