Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Ini Dia Penyebab Lagu Lathi Melanglang Buana

25 Juni 2020   20:26 Diperbarui: 26 Juni 2020   15:32 4070
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Video Klip yang Epik

Nah, kekuatan lain dari lagu Lathi ada pada penggarapan video klip lagunya. Walaupun dari song-nya sendiri nuansa musik tradisional seperti gamelan dan lirik Jawa sudah kental, sutradara dan video editor video klip Lathi, Vicky Firdaus (Creamypandaxx) semakin memperkuat lagu ini secara visual dengan memasukkan unsur-unsur tradisional lainnya seperti kuda lumping, penari jaipong dan dalang yang sedang memainkan wayang.

Untuk mendukung pesan lagu yang bertema toxic relationship, Vicky juga memasukkan adegan seperti perlakuan kasar dari sang kekasih pada Sara, warna-warna gelap dan ornamen rantai yang melambangkan ikatan yang tidak sehat. Unsur-unsur visual tersebut begitu selaras dengan pesan lagunya.

Kesimpulannya, Lathi merupakan paket komplit dari sebuah lagu bertema kompleks yang menggabungkan unsur musik modern dan tradisional. Dan semuanya nge-blend dengan tepat. Tidak heran banyak yang jatuh cinta dengan lagu ini, baik penggemar musik tanah air maupun mancanegara. (PG)

---

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun