Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: B Kehilangan Heart

17 Juni 2020   21:16 Diperbarui: 19 Juni 2020   19:26 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

B selalu saja punya jawaban untuk menutupi kesalahan saat dicecar oleh Heart, kekasihnya. Sore ini contohnya. Secara terang benderang Heart melihat B menggandeng tangan gadis lain keluar dari bookstore yang berlokasi dalam mal terbesar di kota mereka. Setelah pemandangan mengejutkan itu, Heart berlari menuruni eskalator dan berusaha mengekori mereka yang nyaris menghilang di balik keramaian pengunjung.

Heart baru sampai pada B saat cowok tampan itu melambai pada gadis asing yang telah dibawa pergi taksi daring. B sedikit terkejut memang. Tapi hanya sesaat sebelum bisa bersikap tenang kembali.

"Dia itu sepupu aku, Darling. Baru sampai dari luar kota dan minta ditemani shopping-shopping. Kamu kalau cemburu gitu tambah cantik deh," sahut B saat Heart memberondonginya dengan pertanyaan.

"Sepupu yang mana? Sarah? Zee? Ajeng? Kok aku baru lihat? Terus, apa iya mesti gandengan tangan kayak orang pacaran gitu?" lanjut Heart.

B pasang senyum manis lagi. "Lah, kamu kan tahu papa mama aku itu keluarga besar, jadi aku punya banyak banget sepupu. Kayaknya yang tadi itu memang belum kamu kenal, kok. Namanya Gina. Kapan-kapan aku kenalin," sambungnya.

B lalu menggenggam tangan Heart. "Nah, mumpung sekarang kita ketemu di sini, cari makan yuk. Sudah laper banget nih," ucapnya lagi. "Habis itu baru aku siap-siap siaran."

Heart baru ingat, iya sore ini jadwal B siaran di salah satu radio favorit anak muda di kotanya. Homebase stasiun radio itu di lantai empat mal tersebut. Dia pun luluh dan pasrah pada ajakan B.

Tak sampai seminggu kemudian, Heart kembali mendapati B bersama Gina di apartemen B. Heart memiliki kunci duplikat apartemen B sehingga bisa leluasa keluar masuk apartemen tersebut.

Rencana sebenarnya mau membuat surprise pada B, karena dia ternyata pulang sehari lebih awal dari dinas kantor di luar kota.

Tapi apa yang terjadi? Justru Heart yang terkejut karena di dalam apartemen, B dan Gina berdua saja dengan kondisi nyaris telanjang. B hanya memakai boxer dan Gina hanya mengenakan bra dan celana super pendek. Berbagai pikiran jelek langsung melintas di benak Heart.

Gina yang merasa tidak enak, buru-buru mengenakan pakaian yang lebih pantas lalu pamit dari situ.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun