Puisi | Debat Erat-erat

Padahal sudah goreng pisang, seduh kopi, bentangkan tikar
eh, debat tak jadi digelar.

Entah mengapa
kompromi, nyali ciut atau tak masuk prime time?
Yang jelas pemirsa kecewa setengah mati
entah pada siapa minta kembali uang minyak, pisang, gula dan kopi.

Lain kali kalian para elite dan birokrat
tolong pastikan acara debat terealisasi
lalu
debat erat-erat
jangan kasih kendor.
Debat kuat-kuat
puaskan kami rakyat jelata yang haus sensasi
hiburlah kami yang sedang tersakiti di tengah pandemi.

--- 

kota daeng, 11 Juni 2020