THR (Tunjangan Hari Raya) adalah rejeki yang ditunggu-tunggu para pegawai dan pekerja setiap menjelang hari raya. Sayangnya, karena negara kita saat ini ikut terimbas pandemi Covid-19 yang membuat roda-roda ekonomi melambat, tidak semua bisa mendapatkan THR seperti tahun-tahun sebelumnya. Memang ada yang masih bisa mendapat THR secara penuh, tapi ada juga yang mendapat tidak penuh dan sekadarnya saja, malah ada yang ditunda pemberian THR-nya, tergantung kondisi tempat kerja masing-masing.
Oleh karena itu, kamu yang masih berkesempatan memperoleh THR mesti bersyukur karena masih banyak orang di luar sana yang tidak memiliki keberuntungan yang sama.
Pertanyaan besarnya bagi kamu yang menerima THR adalah: bagaimana alokasi THR tahun ini?
Biasanya sebelum menerima dana THR, kita sudah memikirkan akan dihabiskan untuk apa saja dana tersebut. Uangnya belum ada, tapi pos-pos pengeluarannya (yang biasanya bersifat konsumtif) sudah ada. Pola pikir seperti ini tidak sepenuhnya salah. Tapi jika kita bisa memanfaatkan dana THR untuk sesuatu yang lebih bermanfaat, lebih baik bukan?
Apalagi saat pandemi seperti ini, sebenarnya banyak pos pengeluaran hari raya yang tidak kita realisasikan seperti pada tahun-tahun sebelumnya karena kita sedang mengalami pergeseran gaya hidup. Kita lebih sulit berbelanja dan hunting baju baru seperti biasa, tidak ada pengeluaran untuk mudik, mau jalan-jalan tidak bisa karena banyak tempat wisata atau hiburan yang masih tutup, wira-wiri menghadiri acara silaturahmi atau kumpul-kumpul juga belum sepenuhnya bisa. Jadi ada beberapa komponen pengeluaran yang sebenarnya bisa dihemat.
Lalu dana THR yang mestinya dialokasikan untuk hal-hal tersebut dialihkan ke mana? Jika kamu sudah memiliki rencana pengeluaran yang lebih penting untuk dana THR tersebut, silakan, monggo dieksekusi rencananya dengan baik. Untuk kamu yang dana THR-nya masih free karena hasil penghematan tersebut, tidak ada salahnya menyimak tiga tips berikut yang dapat kamu gunakan untuk lebih mendayagunakan dana THR kamu: Â
Menambah Tabungan
Menabung merupakan kiat untuk menjaga nilai uang kita di masa depan. Dengan memiliki tabungan, kita meningkatkan daya beli di masa yang akan datang, berbeda dengan meminjam (apalagi pinjaman yang sifatnya konsumtif), kita mengurangi daya beli di masa yang akan datang. Tidak ada salahnya mengalokasikan dana free tersebut untuk menambah tabungan yang sudah kamu persiapkan untuk tujuan-tujuan keuangan pada masa yang akan datang. Misalnya DP rumah atau kendaraan, naik haji, ziarah rohani, travelling dan lain-lain.
Menambah Dana Darurat
Pandemi Covid-19 menyadarkan kita mengenai pentingnya membangun dana darurat (emergency fund) sejak dini. Dana darurat adalah dana cadangan yang digunakan hanya pada saat sumber pendapatan utama terganggu karena keadaan darurat, sedangkan biaya hidup tetap berjalan dan masih harus dipenuhi. Contohnya, terkena PHK sehingga pendapatan terhenti, sedangkan biaya bulanan seperti tagihan listrik, makan minum dan lain-lain tetap harus terpenuhi. Pada saat itulah kita menggunakan dana darurat untuk menyangga kehidupan sampai memperoleh penghasilan baru lagi. Jadi dana darurat merupakan tabungan yang cukup penting untuk dimiliki.
Untuk membangun dana darurat dapat dilakukan melalui penyisihan secara rutin dari pendapatan setiap bulan atau saat ada dana tambahan seperti THR ini. Dengan membangun dana darurat secara rutin, kita lebih memiliki persiapan keuangan saat masa darurat tiba. Informasi selengkapnya mengenai dana darurat dapat dilihat pada artikel ini.