Sebagai contoh beberapa hari lalu, Bu Susi menerima kabar tentang salah satu warga di Semarang timur yang tidak masuk pendataan pemda padahal juga terdampak Covid-19.Â
Bu Susi meneruskan whatsapp dari rekan warga yang bersangkutan ke Bapak Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah. Pak Gubernur pun memberi respon segera dengan langsung menindaklanjuti laporan tersebut melalui pejabat terkait.
Tangkap layar chat Bu Susi dan Pak Ganjar, termasuk foto tindaklanjut laporan tersebut bisa dilihat di linimasa twitter-nya.
Kemudian hari ini, salah satu follower bu Susi, seorang warga Wonosobo yang tinggal di Jabodetabek juga memberi laporan bahwa mereka belum masuk pendataan seperti yang dilakukan pemda Jateng pada warganya di Jabodetabek. Bu Susi langsung melakukan konfirmasi kepada Bu Khofifah selaku Gubernur Jawa Timur.Â
Rupanya pemda Jatim sudah menyiapkan aplikasi khusus untuk membantu pendataan penerima bansos, tinggal menanti finalisasi di Kemensos saja.
Dua contoh di atas menegaskan bu Susi pun tetap memiliki jiwa melayani masyarakat sekalipun saat ini tidak punya posisi di pemerintahan. Ya mungkin jalannya lebih mudah karena bu Susi pernah menjabat sebagai seorang menteri dan akrab dengan para tokoh yang saya tulis di atas. Jadi aspirasi masyarakat yang diteruskan bisa mendapat respon ekspres dari mereka.
Tapi yang mau saya katakan adalah saat ini memang dibutuhkan sinergi dari semua pihak untuk membantu pemerintah menuntaskan masalah Covid-19 dan segala eksesnya. Bu Susi Pudjiastuti sudah memberi contoh yang baik kepada kita semua. (PG)
---Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H