Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kumpulan Puisi Pendek Paskah

12 April 2020   16:51 Diperbarui: 12 April 2020   16:54 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar dari all-free-download.com

Homili paskah pastor kini hilang tak berbekas.

---


Tak Perlu Takut

Sekarang tak perlu takut terlambat ke gereja
tak perlu takut terjebak macet di jalan raya
tak perlu takut kebagian kursi di bawah tenda
gereja kan sudah pindah ke rumah.

Takutlah kalau belum bayar listrik
atau kuota internet sudah tipis.

---


Telur Paskah

Telur paskah
semarak seperti pelangi
merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu.
Hanya satu warna yang kurang
warna merah merona di pipi kiri dan kanan
guru sekolah minggu pujaan hati
saat tersenyum malu-malu.
.
---

Alfa dan Omega

Alfa dan Omega
sedang merias diri
sebelum menghuni lilin paskah malam nanti.
Mereka sadar
mata kamera lebih tajam
dari mata manusia biasa.
 

---

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun