Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Said Didu Versus Luhut Panjaitan

3 April 2020   20:42 Diperbarui: 3 April 2020   21:00 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar dari edunews.id

Said Didu sendiri pun selama ini terkenal sebagai elit politik yang kerap mengkritisi segala kebijakan yang diambil oleh Presiden Jokowi. Kritik tetap diperlukan, tapi kalau image tukang kritik itu sudah melekat, masyarakat akan jadi susah membedakan mana kritik yang urgent dan memang harus jadi perhatian bersama, mana kritik yang business as usual.

Kembali ke topik, kita lihat akan kemana adu urat saraf ini berujung. Baik Said Didu maupun Luhut Panjaitan adalah elit politik yang punya nama besar. Bukankah sebaiknya di tengah-tengah pandemi seperti saat ini, rakyat diberi tontonan yang sehat dan menginspirasi rakyat semakin solid untuk bersatu-padu memenangkan perang melawan Covid-19? Jangan para elit yang malah gontok-gontokan dan menebar polemik di mana-mana. (PG)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun