Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Manusia, Statistik, dan Pandemi

26 Maret 2020   21:46 Diperbarui: 26 Maret 2020   21:54 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lewat emosi di ujung jemari
nyawa-nyawa kita suntikkan pada data
membuatnya hidup dan bersaksi
jadi seperti cendekiawan di mimbar agama.

Sayangnya,
kita lupa
statistik hanyalah angka dan aksara hampa
tanpa manusia di dalamnya.

Kita lupa
kita-lah yang memberi mereka nyawa, bukan sebaliknya.
kita-lah yang memberi mereka nilai, bukan sebaliknya.

Sampai terjadi pandemi
kita seperti bangun dari mimpi
dan menyadari
statistik memberi kita sepenuh-penuhnya kuasa  
untuk membentuknya menjadi apapun yang kita inginkan.

---


kota daeng, 26 Maret 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun