Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kita Tidak Mau Melawan

5 Maret 2020   19:49 Diperbarui: 5 Maret 2020   19:42 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar dari https://redaksiindonesia.com

Kita punya kaki tapi hanya bisa melangkah tak bisa berlari
kita punya mata tapi hanya bisa memandang tak bisa melotot
kita punya mulut tapi hanya bisa berbisik tak bisa berteriak
kita punya tangan tapi hanya bisa mengepal tak bisa meninju.

Kita punya senjata tapi hanya bisa pamer tak bisa menembak
kita punya keberanian?
Entahlah.

Yang jelas kita nyaris terjepi tapi kita hanya berdiam diri
tidak mau melawan
tidak mau mendobrak
kita kehilangan satu per satu tapi tidak mau mempertahankan.

Sampai musuh-musuh berhasil menggerogoti seluruh tubuh kita
menyisakan tulang-belulang
dan jiwa yang menguap tanpa sempat dinyalakan.

Saat itulah kita sadar
bahkan puisi yang diam pun memberi perlawanan
sebelum kenangan menguburnya dalam-dalam.

--- 

kota daeng, 5 Maret 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun