Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Ini Dia Penyebab Ibu-ibu Sein Kiri tapi Belok Kanan

12 Januari 2020   10:16 Diperbarui: 15 Januari 2020   20:58 1627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perempuan mengendarai sepeda motor| Sumber: https://www.grid.id/

Jika manajer laki-laki, pemecahan masalah biasa runtut dan pragmatis. Sedangkan jika manajernya perempuan proses pemecahan masalahnya bisa lebih panjang karena banyak hal yang dipertimbangkan. 

Jika mencari benda-benda kecil yang ketinggalan atau terselip, perempuan jauh lebih bisa diandalkan karena saat mencari fokus matanya bisa tertuju ke banyak titik, sedangkan laki-laki jika mencari hanya fokus ke satu titik.

Saat membutuhkan sesuatu, suami akan berbicara secara lugas dan apa adanya, sedangkan istri biasa bicara berputar-putar dulu ke sana kemari, sehingga suami harus jeli.

Saat berkendara laki-laki lebih fokus pada perjalanan, jalan raya dan segala rambu-rambu jalan, sedangkan perempuan sambil nyetir bisa saja mengingat-ingat hal lain, kompor di rumah, teman baru saja putus, toko favorit masih tutup dan banyak hal lain. 

Jadi tidak usah heran kalau kadang pilihan lampu sein tidak sinkron dengan arah kendaraan. Jari menyalakan lampu sein kiri tapi kendaraannya masih jalan lurus, atau yang terjadi bisa lebih parah, sein kiri tapi belok ke kanan. (PG)

---

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun