Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kopi Maut

11 Juli 2019   21:15 Diperbarui: 11 Juli 2019   21:24 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar dari  https://pixels.com

Aku ternyata menyeringai dalam tidur
sayang sekali
aku baru saja melewatkan talkshow favoritku
hingga ditertawai remah-remah popcorn di bawah sofa.

Tapi biarlah
paling tidak aku bisa tidur berkualitas
bahkan tak perlu repot-repot bangun pagi
atau membuat neraca coffee shop lagi
atau berselingkuh di belakang istri lagi.

Aku tahu
dia tadi membubuhkan racun dalam kopi hitamku.

Karena setelah setengah cangkir berlalu
dan merasa sakit luar biasa
dalam dada
aku bisa melihat diriku di sana
seperti memandang cermin yang nelangsa.

Aku ternyata menyeringai dalam tidur.

---


kota daeng, 11 Juli 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun