01 atau 02 hanyalah numerik pada sepotong peradaban yang menggelitik
apapun pilihanmu, aku tak akan menelisik
apalagi linimasa kubuat berisik.
01 atau 02 cukuplah jadi masa lalu yang sebentar lagi berdebu
sudah lama rumah kita terbengkalai bisu
mari duduk lagi nyanyikan lagu yang dulu.
01 atau 02 bukan lagi identitas
biarlah jadi kuantitas yang sudah tuntas
dan kini antar kita jadi negeri yang mengejar kualitas.
01 atau 02
03 atau 04
05, 06, 08, 45 atau 17
hanyalah numerik yang akan terus mewarnai peradaban kita.
Kitalah yang mesti memberi mereka makna
tapi pekerjaan mulia itu hanya bisa
jika kita tetap menjadi utuh manusia
dan tidak mengubah diri menjadi angka-angka.
---
kota daeng, 28 Juni 2019
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI