Siang menjelang sore tadi, beberapa teman kantor saling mengecek smartphone satu sama lain karena whatsapp mereka tidak berjalan seperti biasanya. Tapi ada juga yang lancar-lancar saja, seperti whatsapp milik saya dan beberapa kawan kantor lainnya.Â
Kami pun spontan berpikir whatsapp sedang diblokir karena hari ini demonstrasi sedang memuncak pasca rilis keputusan KPU kemarin dini hari. Tapi karena sebagian orang masih bisa mengakses whatsapp-nya, ada juga yang mengaitkan fenomena itu dengan merek smartphone masing-masing sambil bercanda.
Setelah kelar bekerja dan membuka linimasa twitter barulah terang benderang apa yang sebenarnya terjadi. Tagar #instagramdown #WhastAppDown dan #facebookdown berada di urutan teratas trending topic tanah air lalu ada berita yang sedang ramai diperbincangkan, yaitu pernyataan dari Menkopolhukam, Bapak Wiranto kalau sebagian akses terhadap media sosial sedang dibatasi. Tujuan utamanya untuk mencegah berita-berita yang tidak benar dan provokatif beredar dengan cepat ke masyarakat.
Komentar demi komentar dan twit-twit lain dari warganet pun sahut menyahut menanggapi berita tersebut. Secara garis besar ada dua sikap warganet, yaitu pro dan kontra dengan keputusan pemerintah tersebut, tentu dengan argumennya masing-masing.
Mereka yang pro pada umumnya membenarkan tindakan pemerintah tersebut karena dilakukan untuk menjamin keadaan bangsa dan negara tetap kondusif. Ini beberapa contoh twitnya.
Sedangkan mereka yang kontra dan sejauh pengamatan saya golongan kedua ini yang cukup mendominasi linimasa, mengeluarkan argumen kalau pemerintah terlalu panik menyikapi keadaan yang berkembang. Ada juga yang mengatakan ketidaksetujuannya karena mereka mengandalkan media sosial tersebut untuk bekerja atau menunjang pekerjaan sehari-hari. Ada juga yang sampai pada kesimpulan pemerintah mulai otoriter dan cenderung represif.