Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Waspada Foto Struk ATM Palsu

8 Mei 2019   20:43 Diperbarui: 8 Mei 2019   20:50 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Struk ATM palsu. Gambar dokpri
Struk ATM palsu. Gambar dokpri

Rupaya sebelum itu istri saya juga pernah punya pengalaman serupa. Setelah promosi jualan pulsanya, gayung bersambut dengan pembeli-pembeli yang muncul hampir bersamaan, lalu membeli pulsa dengan nominal besar dan mengirim foto struk ATM. Tetapi setelah istri mengecek rekening, tidak ada transaksi yang dimaksud. Setelah ngotot-ngototan dengan para penipu itu, mereka pun ngacir dan memblokir akun istri saya.

Sekarang ini memang aplikasi pengedit gambar sangat mudah kita dapatkan. Ini membuat foto struk ATM-nya terlihat sangat meyakinkan. Editannya halus sehingga jika dilihat sepintas mata, kita bisa benar-benar tertipu.

Dari pengalaman di atas, bisa disimpulkan modus para penipu jenis ini. Mereka mencari mangsa penjual yang menawarkan dagangannya secara online langsung tanpa e-commerce, kemudian berpura-pura berminat lalu meminta nomor rekening untuk transfer dana. 

Setelah mendapat nomor rekeningnya, para penipu pun beraksi dengan mengedit nama, tanggal transfer dan nomor rekening pada struk ATM yang jadi template pekerjaannya. Langkah berikutnya tinggal menginformasikan kepada calon korban kalau dana mereka sudah ditransfer.   

Tambahan untuk kasus penipuan pembelian pulsa di atas, nominal pulsanya lumayan besar kemudian tidak beraksi sendiri (atau bisa juga sendiri tetapi punya beberapa akun yang berbeda).

Pada bulan puasa, bisa saja kejahatan seperti ini marak terjadi karena  para penipu memanfaatkan momentum. Pada awal-awal puasa seperti ini, orang yang berpuasa masih berada pada hari-hari adaptasi kondisi tubuh, sehinggga konsentrasi dan fokus belum seprima seperti pada hari-hari biasanya. Keadaan ini bisa dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab untuk memuluskan aksinya.

Sebenarnya kiat-kiat mencegah penipuan dengan modus seperti ini sederhana. Gunakan selalu internet banking atau mobile banking agar dapat memantau pergerakan saldo rekening kita secara real time. 

Jangan pernah melakukan keputusan keuangan apapun sebelum transaksi dikonfirmasi lewat mutasi saldo rekening kita, bahkan jika orang lain melampirkan bukti berupa foto struk ATM yang terlihat benar-benar meyakinkan. Juga selalu waspada jika melakukan transaksi dengan orang yang belum dikenal sama sekali, apalagi menyangkut transaksi dalam jumlah besar.

Kita berharap Ramadan bisa membawa suasana yang sejuk dan mendamaikan, tetapi bukan berarti kita menjadi abai dan kurang bijaksana terhadap hal-hal yang menyangkut keuangan kita. Puasa jalan terus, kewaspadaan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan juga jalan terus. Salam (PG)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun