Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Jiwa Menari di Atas Telaga

16 April 2019   21:42 Diperbarui: 16 April 2019   22:12 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam genap
bersama butiran mimpi
jiwa menari di atas telaga
meniti purnama perak
teratai menghitung riak.

Angin dan sepi bersenyawa
gemintang mengintip dari sela Gandarusa
jiwa menepi
menyisir rerumputan
biarkan diri luruh dalam derau semesta.

Malam genap
tapi sebagian jiwa-jiwa masih kelana
dibawa kenisbian ke tepi-tepi samudra
ke bibir telaga
ke relung sabana  
atau puncak dunia yang bergelora.
 
Sampai peri fajar datang lagi
untuk pastikan tiada jiwa yang tersesat kali ini.

--- 

kota daeng, 16 April 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun