Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Hujan Jatuh di Ruang Rindu

5 Desember 2018   18:09 Diperbarui: 5 Desember 2018   18:12 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar dari https://bnqt.com/

Hujan jatuh di ruang rindu
antarkan pesan semesta
pada pemilik senyum malu-malu
di ujung senja.

Dia enggan berkata-kata
hanya mata beningnya luapkan cerita
tentang penantian dalam doa
tentang harapan dan cinta.

Hujan jatuh di ruang rindu
seolah tahu
pemilik senyum malu-malu ingin segera melebur waktu
jadi keping-keping melodi
untuk dikirim lewati lembah dan pantai.

Penantian tidak selalu berujung tangisan
kesendirian tidak selalu berujung kehampaan.
begitulah pesan semesta

Hujan jatuh di ruang rindu
menyapa lembayung senja yang masih setia.

---


kota daeng, 5 Desember 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun