Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi | Siapa yang Perlu Cinta?

28 Juli 2018   22:28 Diperbarui: 29 Juli 2018   01:19 1293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di antara rona pelangi, kita bukan lagi saling mencintai.

Cinta adalah luapan emosi remaja yang masih rapuh hatinya. Mereka memuja cinta bila mengecap madunya, tetapi satu helaan napas berikutnya melaknat cinta karena menggigit pahitnya.

Mereka telah mengerdilkan cinta dengan menurunkannya dari nirwana ke bumi fana, di dalam lipatan dokumen dan di balik kelambu mereka.

Kita telah meninggalkan cinta dan menjadi sahabat.

Siapa yang perlu cinta, jika jiwa kita telah menyatu dan menari di tepi rembulan lalu saat lelah berbaring di tepi taman firdaus? Bukankah cinta hanya diperlukan untuk mengikat dua jiwa, sedangkan jiwa kita telah bersahabat sejak takdir dituliskan dan akan terus bersahabat sejak dalam raga sampai melampauinya.

 Di antara rinai hujan, kita bukan lagi saling mencintai. Kita telah saling memiliki sebagai sahabat sejati.

---

kota daeng, 28 Juli 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun