Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Udin "Broken Heart"

5 Januari 2018   17:55 Diperbarui: 8 Januari 2018   04:44 1567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Wait... Bang, jangan-jangan ini gara-gara WA semalam, yak?"

Gantian Udin yang mulai bingung.

"Iya," sahutnya.

Seketika itu meledaklah tawa Mayang.

"Bang, sorry, bang. Tadi malam itu, HP Mayang dipegang si Lia tetangga rumah. Dia pakai nonton drakor sampai kuotanya abis. Isengnya kumat, jadi dia ngerjain abang."

"Jadi... jadi, yang whatsapp-an tadi malam si... si Lia?" tanya Udin lemas.

"Iya, Bang. Sorry, ya. Mayang tidak sempat lagi klarifikasi lagi, soalnya kuotanya abis. Ini baru mau diisi."

"Jadi... jadi," Udin hampir nangis.

Mayang tersenyum geli begitu pula cowok di sampingnya. "Udah, Bang. Jangan sedih. Mayang masih mau kok temenan sama abang. Kan Abang Udin cowok paling baik se-Indonesia Raya. Tapi sekarang...,"

Mayang meraih tasnya dari atas meja.

"...maaf, ya. Mayang sudah janjian sama Boy mau nonton Surat Cinta untuk Karlos. Yuk, Boy!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun