Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Janji Itu Utang Nurani

10 November 2017   17:54 Diperbarui: 10 November 2017   18:00 1813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar: john.do

Malaikat mendengar setiap janji terucap
lalu menulisnya pada bilah-bilah
peti matimu.

Kelak beratnya dosa dan amalan
akan ditimbang pula dengan kata demi kata
yang kamu torehkan di atas hati penuh pengharapan.

Setiap doa
setiap ikhtiar
setiap langkah dan kerja tanganmu
untuk mengubah kata-kata jadi kenyataan
seperti mendung yang akhirnya limpahkan hujan
akan menjadi paling terakhir
yang diingat orang darimu.

Jadi belajarlah pada matahari
yang tidak pernah ingkar menerangi
atau pada pagi
yang tidak pernah ingkar menemani.

Setiap janji adalah utang pada nurani
bahkan tulisan pada peti mati.

---

kota daeng, 9 November 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun