Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | [RTC] Gelora

7 November 2017   18:14 Diperbarui: 7 November 2017   18:16 731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Matamu telah terpejam jadi siluet horizon
aku bisikan mantra semesta
agar eros di balik tirai sukmamu
segera menggelegak
dan penuhi dirinya dengan gelora asmara.

Debu panggung purnama telah kubersihkan
orchestra cakrawala telah bersedia
mainkan lagu-lagu cinta terindah
ciptaan Penguasa mayapada
untuk pertunjukan kita

Barisan mantra terakhir
telah dihembuskan
gelora asmara
datang
kini

Kamar kita menggelap
cahaya yang tersisa hanya dari cincin
di jarimu
dan Jariku

Tanganmu menggenggam semakin erat

---

kota daeng, 4 November 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun