Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Ini Credit Union Peraih ACCESS Branding Pertama di Indonesia

27 Oktober 2017   15:57 Diperbarui: 27 Oktober 2017   16:43 3878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana saat audit dari ACCU. Gambar dari www.cusauansibarrung.org

Penghargaan ACCESS Branding mungkin kurang familiar di telinga kita. Tapi tidak demikian di kalangan Koperasi Kredit atau Credit Union (CU) yang bernaung di bawah Inkopdit (Induk Koperasi Kredit) Indonesia. ACCESS Branding adalah tools atau alat perencanaan strategis dan sekaligus penilaian standar tata kelola dan kualitas pelayanan sebuah Credit Union Primer. ACCESS sendiri adalah singkatan dari A-1 Competitive Choices for Excellence in Service and Soundness. Jadi secara sederhana, ACCESS Branding adalah sertifikasi terhadap sebuah Credit Union. Sejak tahun 2005 sertifikasi Access Branding telah disosialisasikan oleh ACCU (Asian Confederation of Credit Union) baik kepada CU/Koperasi Kredit Primer maupun kepada gerakan puskopdit/Koperasi Kredit Sekunder.

Selaras dengan penilaian kinerja Balanced Scorecard, ACCESS Brandingmengukur empat perspektif pelayanan dan kesehatan CU, yaitu: Perspektif Keuangan, Perspektif Anggota, Perspektif Bisnis Internal dan  Perspektif Pembelajaran & Pertumbuhan. Keempat perspektif tersebut terurai ke dalam 86 indikator penilaian.

Adapun gambaran keempat perspektif tersebut sebagai berikut:

Perspektif Keuangan. Pada perspektif ini, Credit Union dinilai berdasarkan indikator-indikator keuangan untuk memastikan perlindungan, keamanan dan kesinambungan Credit Union tersebut. Kita mengenal indikator keuangan tersebut sebagai indikator PEARLS yang merupakan singkatan dari Protection (Perlindungan), Effective Financial Structure (Struktur Keuangan Efektif), Asset Quality (Kualitas Aset), Rates of Return and Cost (Tingkat Pendapatan & Biaya), Liquidity (Likuditas) dan Sign of Growth (Tanda Pertumbuhan).

Perspektif Anggota. Perspektif ini untuk menilai kualitas produk dan pelayanan serta kepuasan anggota menggunakan produk dan pelayanan tersebut. Aspek-aspek penilaian cukup bervariasi mulai dari rentangan produk, strategi pemasaran, partisipasi anggota sampai sarana dan prasarana dalam Credit Union.

Perpektif Bisnis Internal. Pada perspektif ini, Credit Union dinilai berdasarkan kemampuannya menempatkan diri di tengah segmen pasar dan efisensi operasional dalam organisasi. Aspek-aspek yang dinilai mulai dari kebijakan dan SOP, komunikasi internal sampai relasi dengan lembaga mitra, pemerintah dan federasi Credit Union.

Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran. Perspektif ini untuk menilai kompetensi dan kepuasan manajemen serta pengetahuan dan kepemimpinan Pengurus-Pengawas dalam Credit Union. Aspek-aspek yang dinilai mulai dari kemampuan Pengurus-Pengawas menempatkan dirinya sebagai Pusat Pengambilan Keputusan Utama dan fungsi-fungsi lainnya, jenjang karir manajemen sampai program-program pengembangan SDM yang dimiliki Credit Union tersebut.

Jadi, ACCESS Branding bukan sekedar penilaian yang menitikberatkan pada sarana prasarana, kelengkapan administrasi, pertumbuhan aset dan aspek kasat mata lainnya. ACCESS Branding merupakan penilaian yang holistik sampai kepada kinerja Credit Union sebagai sebuah gerakan dan kepemimpinan orang-orang yang terlibat dalam gerakan tersebut.

Melihat cakupan penilaian yang begitu komprehensif, memang tidak mudah bagi sebuah Credit Union untuk mendapatkan penghargaan ACCESS Branding. Tetapi tidak mudah bukan berarti tidak mungkin. Setelah bertahun-tahun Credit Union di Indonesia "puasa sertifikasi", sebuah Credit Union akhirnya berhasil meraih penghargaan tersebut. CU tersebut adalah Credit Union Sauan Sibarrung (CUSS) yang berlokasi di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Verifikasi dan audit dari ACCU dilakukan pada bulan Mei tahun ini oleh Elenita V. San Roque, CEO ACCU dan Ranjith Hettiarachchi, Chief Technical Ofcer ACCU, setelah sebelumnya telah dilakukan sejumlah assesment oleh Inkopdit. Hasil dari verifikasi dan audit ini, CU Sauan Sibarrung dinyatakan memenuhi standar akreditasi ACCESS Branding dengan kategori Bronze.

Suasana saat audit dari ACCU. Gambar dari www.cusauansibarrung.org
Suasana saat audit dari ACCU. Gambar dari www.cusauansibarrung.org

Penyerahan plakat sertifikasi akreditasi Access Branding dari ACCU  dilangsungkan hari Rabu, 20 September 2017 pada acara forum CU se-Asia yang diselenggarakan di Colombo, Sri Lanka. Plakat ini disampaikan langsung oleh Presiden ACCU Chul-Sang Moon, Ph.D dan CEO ACCU Elenita V. San Roque kepada Ketua Pengurus CUSS RD. Fredy Rante Taruk dan General Manager CUSS Yulianus Bottong, S.Kom. Beberapa Credit Union lain juga menerima plakat sertifikasi. Tercatat ada 19 CU dari Nepal dan 2 dari Filipina. CU Sauan Sibarrung pun dinyatakan sebagai "The First Credit Union to be branded from Indonesia".

Semenjak didirikan pada Desember 2006, CUSS memang selalu berbenah diri untuk mengedepankan pelayanan yang prima kepada anggota melalui produk dan pelayanan yang relevan untuk masyarakat di Toraja dan sekitarnya. CUSS juga aktif menggerakkan pemberdayaan masyarakat melalui pendampingan kepada Kelompok Usaha Binaan dan membentuk Komunitas-komunitas pemberdayaan di tengah masyarakat.

Ketua Pengurus CUSS, RD. Fredy Rante Taruk pada saat memfasilitasi Monev CU Mekar Kasih di Makassar menyatakan kegembiraannya atas penghargaan ini. Tapi hal tersebut tidak lantas membuat CUSS berpuas diri. Standarisasi pelayanan dan tata kelola tetap dipertahankan dan terus ditingkatkan karena ACCESS Branding ini tetap diverifikasi dan diaudit secara berkala. Sebagai salah satu fasilitator gerakan Credit Union di tanah air beliau juga aktif mendorong CU-CU untuk meningkatkan tata kelola dan memperbaiki kepemimpinan di dalam organisasi CU. Jika semakin banyak CU di Indonesia yang sehat dan berkinerja baik, maka semakin terbuka peluang bagi CU lainnya untuk memperoleh akreditasi ACCESS Branding.

Kantor Pusat Credit Union Sauan Sibarrung berada di Mandetek, Makale. Saat ini masyarakat yang bergabung sebagai anggota CUSS telah berjumlah 32.238 orang (per September 2017). Untuk memberikan pelayanan maksimal kepada  anggota, CUSS memiliki 12 TP (Tempat Pelayanan) pada wilayah kerja Toraja, Toraja Utara dan Luwu, serta kota Pare-pare. (PG)

Kantor Pusat CU Sauan Sibarrung. Gambar dari: majalahukm.com
Kantor Pusat CU Sauan Sibarrung. Gambar dari: majalahukm.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun