Satu lagi daun jati menguning dan mati
rebahkan diri
mereka rayapi ibu bumi
sebelum dijemput matahari.
Diri boleh pergi
tapi rumah harus abadi
mereka dan pengorbanan suci
akan ditulis semesta di atas prasasti musim semi.
Saat itu
pucuk-pucuk baru akan tumbuh
menjadikan rumah lagi menghijau
sebelum matahari memanggil kemarau.
Kita pun seperti daun jati
dunia kita boleh pergi
tapi bumi kita harus terus abadi.
---
Tobadak, 2 September 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H