Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Boikot

6 Juni 2017   21:46 Diperbarui: 6 Juni 2017   22:14 547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar dari: http://www.thefrisky.com

Senja hampir sampai di halaman rumah Badrun. Eko dan Badrun yang sedang bersantai di atas balai-balai bambu menikmati momentum itu dengan khusyuk. Bukan karena sebentar lagi waktu berbuka tiba, tapi karena masing-masing sibuk dengan gawai di antara jari-jemarinya.

Ekspresi dua pemuda setengah jomblo setengah pengangguran ini terlihat beda. Eko yang sore ini memakai kaos merah pudar dibalik sarung yang tersampir sesekali tersenyum geli. Sementara Badrun yang bertubuh gempal berkaos hitam kekecilan justru serius seperti sedang ujian meja.

Setelah keduanya dibekap sepi beberapa lama, bersuaralah Badrun dengan ketus,

“Eh, Bro, aku mau ikutan boikot Indidorenisat!”

Eko hanya membalas dengan mengangkat alisnya pertanda tidak paham. Badrun melanjutkan ucapannya,

“Ini, bosnya Indidorenisat belagu banget! Mecat karyawan seenaknya…”

“Terus? Hubungannya dengan kamu apa?” sahut Eko.

“Ini namanya solidaritas, Bro. Sebagai sesama buruh kita mesti solidaritas.” 

“Iya, iya. Solidaritas sih solidaritas, tapi nggak perlu boikat-boikot gitu. Lagian kamu juga kan memang nggak pake Indidorenisat!”

Badrun tersenyum kecut. “Cara boikotnya lain, Bro! Lihat saja, aku tidak akan pernah ngangkat telepon orang yang pakai nomor operator itu.”

Eko hanya mengangkat bahu lalu kembali asyik dengan gawainya. Begitu pula Badrun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun