Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | April yang Tidak Pernah Tiba

25 Mei 2017   22:29 Diperbarui: 25 Mei 2017   23:31 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar dari: canvas24.wordpress.com

Mama menunjuk dada April. April menyahut dengan anggukan dan senyuman.

“Yah, baiklah, Sayang. Mama tinggal ya, lanjutkan lagi belajarnya…”

Setelah mengelus kepala putrinya, Mama keluar dan menutup kembali pintu kamar April.

Mengejutkan!

Di belakang pintu ternyata ada gadis mungil yang lain yang sedang bersembunyi, begitu mirip dengan April.

“Amber?!” April menatap tak percaya. “Cepat sekali…”

“Aku langsung kemari begitu menerima suratmu, April…”

April berlari girang untuk memeluk kembarannya itu. Tapi Amber meletakkan telunjuk di depan bibirnya sebagai isyarat bagi April untuk menghentikan keinginannya.

“Kita bisa saling melepas rindu sepuasnya nanti. Sekarang… apa kamu sudah siap?”

“Kelihatannya bagaimana?”

April memamerkan kepangan rambut dan senyum manisnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun