Takut ramai
takut salah
takut pulang
padahal yang di rumah sudah rindu setengah hidup.
Kesalahan akan diingat orang
dibanding kebenaran.
Tapi pengakuan dan penyesalan
jadikan kesalahan cermin raksasa
agar orang-orang melihat diri sendiri di dalamnya.
Kebenaran akan segera dilupakan
seperti embun yang dilupakan matahari
tapi penyangkalan yang jadi kebenaran terbalik
akan terus diingat
selama orang mengingat arah matahari terbit.
Maka pulanglah
hadapi ketakutanmu
dengan penyangkalan atau penyesalan.
Yang merindukanmu akan terus setia
sampai kamu sendiri yang ingkar.
Mereka akan melindungimu dengan kebenaran mereka
sampai kamu sendiri yang berpaling.
Maka pulanglah
hadapi ketakutanmu.
Semakin kuat kamu menutup kebenaran
semakin kuat dia menyingkapkan diri
dan pada akhirnya semua tidak akan sama lagi.
Maka pulanglah…
---Â
kota daeng, 20 Mei 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H