Berbeda dengan sahut menyahut lewat media, dimana ada banyak kepentingan yang terlibat di dalamnya. Media tentu punya misi tambahan untuk menggaet audiens sebanyak-banyaknya. Dan pada zaman ini, audiens hanya akan melirik jika media menghadirkan sesuatu yang berbeda, emosional dan sensasional.
Jadi menurut saya kalaupun nantinya Ario menyambut tantangan Mario Teguh untuk melakukan tes DNA, masalah tidak akan serta merta selesai. Memang di satu sisi, tes DNA akan membuktikan bagaimana status hubungan biologis Mario Teguh dan Ario. Tapi itu hanya kebenaran pada satu sisi saja. Kebenaran-kebenaran lain yang telah tertelungkup 30 tahun yang lalu, hanya akan diketahui oleh Mario Teguh dan Aryani saja, bahkan mungkin masih ada yang disembunyikan satu sama lain.
Statement Mario Teguh dan Ario dua hari ini, hanya kembali membuktikan satu hal. Media telah memainkan peranannya dengan baik. Jadi jika hendak diibaratkan seperti pertarungan, Mario Tegus Vs Ario Kiswinar, kita sama-sama tahu pemenangnya adalah…  media. (PG)
---
referensi: tribunnews.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H