***
Sandra berteriak panik sambil mengguncang-guncang tubuh Ares di atas kursi goyang. Tidak ada reaksi sedikit pun.
“Apa dia tersesat?” ucap anggota tim yang lain.
“Entahlah. Tubuhnya membiru…”
“Sandra… lakukan sesuatu.”
“Dia terlalu jauh. Tapi.. aku akan mencobanya.”
Sandra pun duduk di atas kursi lainnya dan memejamkan mata.
***
Sandra menyusuri darah segar yang mengalir di lantai basement. Ketakutannya membuncah ketika mendapati Ares bergelimang darah di lantai. Pikirannya kalut.
Bagaimana cara mengembalikan jiwa yang sekarat seperti ini?
Dia pun menjerit pilu saat sebuah pedang panjang terayun deras ke arahnya.