Anak cucu kita tidak akan mengerti gejolak 100 tahun yang lalu
saat warna-warni mimpi dan militansi terpolarisasi menjadi dua
merah dan putih
saat merah berarti keberanian perjuangan yang harus terus dikobarkan
dan putih berarti kesucian perjuangan yang harus terus dilafaskan.
.
Mereka tidak akan mengerti pertaruhan 100 tahun yang lalu
saat setiap jengkal tanah harus ditebus dengan darah dan tulang belulang
dan setiap bendera harus dijahit dengan air mata dan pekik para pejuang.
.
Tidak.
Mereka tidak akan mengerti
sama seperti kita tidak akan mengerti gejolak dan pertaruhan mereka hari ini.
.
Mereka telah jadi milik langit yang tidak pernah kita miliki
telah jadi kapitan pada laut yang tidak pernah kita seberangi
telah jadi pejuang pada perang yang tidak pernah kita alami.
Warna yang mereka perjuangkan mereka adalah merah putih
juga mungkin ditambah abu-abu atau biru atau jingga.
.
Para leluhur berjibaku mengusir penjajah
melaknat musuh dengan bedil, bambu runcing dan sumpah serapah
rangkaian perjuangan penuh air mata dan darah.
.
Namun semesta telah menggariskan
segala sesuatu yang direbut dengan susah payah
akan dipertahankan dengan usaha dan pengorbanan yang nyaris sama
bahkan waktu akan menaikkan nilainya.
Pun sebuah berkat yang kita sebut
Merdeka!
.
Hari ini mereka masih terus berjuang.
Arus informasi, teknologi, budaya, iklim, globalisasi
adalah kawan mereka
namun sekaligus musuh yang ditumpangi penjajah-penjajah baru.
.
Hari ini mereka masih terus berjuang
Melawan idealisme, hedonisme, pragmatisme dan isme-isme lain yang menggerogoti nilai-nilai luhur kebangsaan.
.
Mereka tidak akan mengerti perjuangan 100 tahun yang lalu
sama seperi kita tidak mengerti perjuangan mereka hari ini.
.
Jadi biarlah pahlawan pada setiap masa memperjuangkan apa yang harus diperjuangkannya
biarlah waktu yang menorehkan nilai pada kemerdekaan kita.
---
Nusantara, 17 Agustus 2045
karya ini diikutsertakan dalam event Bulan Kemerdekaan Rumpies The Club
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI