“Anak-anak, kalian pernah melihat ular?” tanya pesulap lagi.
“Pernaaah…!” jawab bocah-bocah itu hampir serentak.
“Sebesar apa?”
Bocah-bocah itu menjadi gaduh, karena masing-masing menjawab. Beberapa menunjukkan tangannya untuk menggambarkan ukuran ular yang pernah dilihatnya.
“Baiklah. Perhatikan baik-baik. Aku akan mengeluarkan ular dari dalam pot ini…”
Pesulap mengedipkan sebelah matanya ke pria berkepala plontos.
“…lalu ular itu akan berjalan mengelilingi badan pria besar ini, dan setelahnya masuk kembali ke dalam pot. Bagaimana?”
Terdengar gumam kekaguman dari anak-anak itu. Beberapa orang dewasa menatap pesulap dengan pandangan tak percaya.
“Ya… ya… ya, aku bisa melakukannya,” ucap pesulap itu lagi diikuti tawa seraknya.
“Baiklah kita akan segera mulai…”
Tentu saja sulap itu hanya trik sihir saja. Jika kelinci-kelinci yang keluar dari topi tadi adalah kelinci sebenarnya yang dipindahkan dengan kekuatan sihir, kali ini pesulap akan sihir ilusi untuk memanipulasi pandangan mata penontonnya. Dia bukan pertama kali melakukannya, tapi tetap saja butuh energi sihir yang besar jika dilakukan di depan puluhan pasang mata orang sekaligus.