Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

[Basalto Terakhir] Pertempuran (2)

11 Juni 2016   19:02 Diperbarui: 11 Juni 2016   19:19 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar dari: www.madeinsouthitalytoday.com

Serangan Basalto melewatkan sasarannya dan menghanguskan setengah tiang salah satu pilar di tengah ruangan.

Emerald menatap tajam. Mantra penidur yang ditiupkannya tadi tidak berhasil. Pertahanan Basalto masih terlalu kuat. Untuk penyihir biasa, mantra itu akan bereaksi dalam satu helaan nafas saja.

“Tak kusangka kamu berhasil lolos dengan mudah dari para prajuritku.”

“Tidak mudah, Thores. Mereka prajurit tangguh, gigih dan sedikit… haus darah.”

“Mereka berbakat, bukan? Tapi sekarang, kumohon, Kesha. Aku tidak ingin mencari keributan denganmu. “

“Tergantung apa yang sedang kamu lakukan?”
 “Seperti yang kamu lihat. Mencoba memindahkan tempat penyimpanan emas hitam ini.”

Emerald melihat Basalto meningkatkan kewaspadaannya. Dia pun menguatkan kaki-kakinya.

“…maka aku tidak akan membiarkanmu pergi, Kawan.”

“Bagaimana kalau aku memaksa?” Geraham Basalto menegang.

“Coba saja.”

Basalto menatap wajah Emerald tajam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun