Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Dongeng Pilihan

[Basalto Terakhir] Pengakuan Mengejutkan

29 Mei 2016   17:04 Diperbarui: 29 Mei 2016   17:56 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
lustrasi gambar dari: seanopher.tumblr.com

“Aku menemukannya di areal perkebunan anggur di perbatasan utara…”

Emerald memicingkan mata.

“Bukankah… Astaga! Jangan katakan kalau kamu merencanakan semua ini sejak semula! Sepertinya desas desus areal perkebunan milik raja Dursoil yang diserang badai petir sehingga dia terpaksa menjualnya, ini juga ada kaitannya denganmu?”

Basalto berusaha tersenyum.

“Jangan menuduh seperti itu, Kawan…”

“Katakan yang sebenarnya, Thores! Caramu mendapatkannya menentukan seberapa penting benda-benda sialan ini untukmu.”

“Ini tidak seperti yang kamu pikirkan.” Basalto masih mencoba mengelak.

“Dan jika benar kamu melakukan cara-cara yang tidak jujur untuk mendapatkan emas hitam itu, aku akan menjadi pemimpin kaum sihir paling pertama yang menentangnya.”

“Baiklah… baiklah, aku akan menjelaskannya. Aku masih menganggapmu sebagai kawan baik, sehingga aku akan berkata jujur. Aku sudah mencoba cara baik-baik untuk meminta areal perkebunan itu pada raja Dursoil. Aku ingin kedaulatan wilayah kaum sihir di tempat ini kembali seperti semula. Aku malah menawarkan kepadanya pembelian dengan harga sangat tinggi. Tapi raja Dursoil sama sekali tidak menghargai niat baikku.”

--------



HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun