Nah, tulis menulis itu juga sebuah pekerjaan yang membutuhkan motivasi. Penulis khususnya blogger juga membutuhkan pendorong agar mampu terus melahirkan karya demi karya. Jadi jika menyambung teori McClelland ini, ada tiga jenis blogger berdasarkan motivasi menulisnya.
n-Ach Blogger
Kemungkinan besar, blogger yang cukup sering memenangkan kompetisi blogging adalah tipe blogger yang satu ini. Menulis adalah cara mereka mengalahkan tantangan yang diberikan kepadanya. Tulisan mereka detail, tajam dan dalam sehingga menimbulkan kesan mereka tidak main-main dengan karyanya. Mereka pandai mengolah data, bahkan dari referensi yang tidak umum, untuk menguatkan tulisannya.
n-Pow Blogger
Nah, blogger tipe ini selalu berusaha menanamkan pengaruhnya kepada banyak orang. Mereka memiliki banyak follower dan dikelilingi oleh orang-orang yang selalu mendukung gagasannya. Mereka senang beradu argumen. Oleh karena itu tulisan mereka selalu terlihat meyakinkan. Mereka memiliki banyak wawasan. Mereka pandai menghubung-hubungkan fakta untuk mendukung opininya sekaligus menyerang orang-orang yang bertentangan dengannya.
n-Affil Blogger
Blogger dengan tipe ini seringkali tampil seperti trademark sebuah komunitas. Mereka selalu hadir dalam perbincangan-perbincangan lepas atau pada saat kawan-kawan blogger membahas topik tertentu. Mereka rajin menyambangi artikel kawan yang lain, entah untuk memberi komentar atau sekedar “tanda” kehadiran. Mereka tidak selalu muncul sebagai bintang, tetapi orang akan merasa ada yang hilang jika blogger tipe ini tidak hadir. Mereka lebih senang menulis hal-hal yang ringan, yang disenangi banyak orang dan jauh dari potensi konflik.
Tentu tiga tipe motivasi di atas ada pada diri kita masing-masing. Namun pasti ada satu tipe yang mendominasi atau lebih sering jadi penggerak kita menulis. Setelah “meraba-raba” diri sendiri, lihat juga kawan-kawan blogger yang lain.Mereka termasuk tipe yang mana? Kita bisa membuat perkiraan dengan melihat tulisan-tulisan yang pernah mereka tayangkan. Memahami tipe mereka bisa membantu kita berelasi dengan lebih baik, sekalipun hanya lewat dunia maya. (PG)
-----
Referensi: