Emerald, Ametys dan Huria pun didaulat untuk memimpin kerajaan-kerajaan sihir ini. Sedangkan para tua-tua kaum sihir diangkat menjadi penasehat kerajaan.
Berdirinya kerajaan-kerajaan kaum sihir ini menjadi babak baru dalam hubungan antara kaum sihir dan manusia non-sihir. Hubungan antara kedua kaum semakin terjalin dengan baik. Kaum sihir jadi merasa memiliki rumah sendiri.
 Mendengar keberhasilan kerajaan-kerajaan kaum sihir yang dipimpin oleh ketiga kawannya, Basalto pun meminta izin khusus kepada Guru Shandong untuk mendirikan kerajaan sendiri di sebelah barat yang terintegrasi dengan padepokan sihir. Guru Shandong menyetujui rencana tersebut.
Sehingga pada akhirnya Golapagos pun memiliki empat kerajaan kaum sihir yaitu, Emerald, Ametys, Ruby dan Basalto.
Seiring waktu dan kedewasaan, kehidupan keempat penyihir mulai banyak berubah. Kisah tentang percintaan mereka, jenjang kehidupan baru serta kelahiran generasi penerus kerajaan kaum sihir, menjadi buah bibir manis di kalangan kaum sihir.
Tidak banyak yang tahu, bersamaan dengan kisah-kisah tersebut, sebuah suratan takdir hitam sedang ditulis oleh semesta di atas Gopalagos.Â
------
(bersambung)
pertama kali ditayangkan di blog planet-fiksi.blogspot.com dalam rangka event
#Tantangan100HariMenulisNovelFC
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H