Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[HUT RTC] Maha Guru Telah Pergi

13 Maret 2016   09:18 Diperbarui: 13 Maret 2016   13:05 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ilustrasi gambar dari: Chanel Youtube Source4pott"][/caption]minggu kedua (terinspirasi novel)

 -- 

Sebuah suratan di bawah langit magis mengharuskan kita berbelasungkawa dalam air mata dan syair.

Sebuah pusara berwarna putih awan telah menunggu bersama takdir

seorang Maha Guru telah pergi tanpa kata-kata terakhir

.

Kenang, kenanglah semua ajaran dan petuahnya

tentang kekuatan yang selalu bisa bangkit dari kelemahan

tentang kebijaksanaan yang pernah membawamu pada hutan terlarang dan menuntunmu kembali pulang

tentang cinta termurni yang harus dipanggil dari pintu hati yang paling dalam

tentang keajaiban bernama komitmen dan kesetiaan yang mampu memberimu keajaiban lain bernama kedewasaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun