Â
[caption caption="ilustrasi gambar dari: id.wikihow.com"][/caption]
Setiap tetes peluh akan dibayar, prinsipmu.
Kalau belum bisa pakai uang, pakai hutang, kalau tak kuat hutang, pakai senyum dulu.
Yang penting ada pengganti jam-jam yang kau lewatkan bersama butir-butir kedelai di dapur produksimu
.
Sebelum ayam jago terjaga, gemerisik mesin blendermu telah bernyanyi
memecah kebekuan subuh setiap hari.
Lalu kamu meniupkan cinta pada setiap tetes sari kedelai
yang dituangkan ke dalam panci.
.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!