[caption caption="ilustrasi gambar dari: www.gobankingrates.com"][/caption]Bagaimana pengelolaan arus kas anda begitu hutang diselesaikan?
Ada kelebihan pendapatan saat kita telah menyelesaikan angsuran pembayaran pinjaman, entah itu salah satu atau semua pinjaman kita. Kelebihan itu bersumber dari dana yang biasanya kita alokasikan untuk membayar hutang.
Perlakuan terhadap dana lebih ini sangat tergantung dari perencanaan keuangan kita. Kita bisa meningkatkan pengeluaran untuk lifestyle, membeli produk-produk yang ditawarkan pada saat commercial break, atau kita juga bisa menggunakannya untuk hal yang lebih bermanfaat seperti membangun tabungan atau proteksi keuangan kita.
Alternatif terakhir jauh lebih bermanfaat dibanding menghabiskan pendapatan untuk hal-hal yang bersifat konsumtif, sementara kita belum bisa memastikan keamanan keuangan kita pada masa yang akan datang. Belum lagi nilai pendapatan yang terus menurun akibat inflasi, kecuali kenaikan pendapatan kita selalu berjalan seiring sejalan dengan inflasi.
Bukankah kita terbukti mampu menyesuaikan belanja dan gaya hidup dengan pendapatan terbatas pada saat masih mengangsur pinjaman? Dengan demikian kita mestinya masih bisa menjaga pengeluaran berada pada tingkat yang sama, agar pos dana yang semula digunakan untuk mengangsur hutang tadi bisa kita alihkan pada pos-pos tabungan sesuai kebutuhan dan perencanaan keuangan kita.
Berikut contoh beberapa jenis tabungan yang bisa kita bangun atau kita tingkatkan saldonya dari penyisihan pendapatan kita.
Dana Hari Tua
Kendati beberapa perusahaan sudah mengalokasikan dana hari tua atau tabungan pensiun bagi karyawannya, tidak ada salahnya kita juga membangunnya secara mandiri. Apalagi bagi anda yang sedang berwirausaha. Memiliki dana hari tua sangat membantu kehidupan kita pada saat kita tidak produktif lagi. Semakin besar saldonya tentu semakin banyak rencana-rencana yang bisa kita wujudkan, yang mungkin tidak pernah terealisasi saat kita masih sibuk bekerja dan meniti karir. Misalnya mengunjungi lokasi-lokasi eksotik di belahan dunia lain. Atau paling tidak kita masih bisa hidup mandiri tanpa membebani anak cucu di kemudian hari.
Dana Darurat
Jika Dana Hari Tua bisa kita prediksi masa membangun dan memanfaatkannya, pengeluaran tiba-tiba karena krisis atau keadaan darurat bisa datang kapan saja tanpa kita duga-duga. Untuk itu kita mesti punya pos tabungan khusus untuk keadaan seperti ini. Idealnya kita mesti membangun dana darurat (emergency fund) dengan saldo tiga sampai enam kali dari jumlah pengeluaran rutin kita setiap bulan. Diasumsikan pada saat krisis terjadi, misalnya tiba-tiba kita terkena PHK, kita masih memiliki tabungan untuk membiayai seluruh kehidupan kita selama tiga sampai enam bulan ke depan. Selengkapnya mengenai dana darurat ini, bisa dibaca pada tulisan saya Proteksi Keuangan dengan Dana Darurat.
Investasi
Bukan sekedar menabung, membangun investasi juga penting dilakukan. Instrumennya tergantung dari seberapa besar dana yang bisa kita alokasikan, dan seberapa mampu kita menerima resiko yang menyertai investasi kita. Jika anda tidak suka bermain sport jantung dengan resiko investasi anda, carilah investasi yang beresiko rendah, walaupun pada umumnya imbas hasil yang diterima juga relatif kecil, misalnya deposito. Jika ditempatkan pada instrumen yang tepat, investasi juga dapat menahan uang kita dari gerusan inflasi sekaligus memberi perlindungan pada pendapatan kita.
Selain tiga contoh di atas, kita juga bisa menyesuaikan pos tabungan dengan kebutuhan kita yang lain. Misalnya tabungan pendidikan untuk anak, atau tabungan untuk membeli aktiva seperti misalnya DP perumahan, dan lain-lain.
Jangan tergoda untuk berbelanja sesuatu atau menambah hutang baru lagi yang sifatnya konsumtif. Ini godaan terbesar saat kita sedang memiliki dana lebih. Untuk menguji belanja kita, gunakan dua pertanyaan ini: “Apakah barang itu bisa saya beli secara tunai saat ini?” dan “Apakah itu kebutuhan saya saat ini?”. Jika salah satu, apalagi kedua jawaban pertanyaan itu adalah “tidak”, maka kita harus berpikir mendalam sebelum merealisasikan belanja tersebut.
Selamat menabung, have a nice Sunday (PG)
_______________________________
ilustrasi gambar dari: www.gobankingrates.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H