Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam Pertama yang Sedih

30 Januari 2016   21:44 Diperbarui: 30 Januari 2016   22:10 676
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tiba-tiba HP-ku berbunyi, jantungku seketika berdegup lebih kencang.

Itu panggilan dari Helena, salah satu kawan mas Purba. Eh, dia juga terdengar sedang terisak sedih. Tidak adakah orang yang berbahagia malam ini?

“Laksmi,….. Purba kecelakaan. Dia… dia tidak tertolong lagi,…”

Aku tercekat.

“Aku….. aku di Rumah Sakit Grestelina….,”

Aku merinding seketika. Mas Purba sepertinya benar-benar membuktikan janjinya.

_________________________________

ilustrasi gambar dari: www.wcyb.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun