Malam menggigil, memanggil rembulan setengah purnama menemani.
Setiap tetes bening iringi guruh dan badai bernyanyi,
Tentang kotaku yang meredup hampir mati.
.
Bocah-bocah petir telah berulah lagi,
menyambar, membakar, DUARR!!
lalu pergi tanpa basa-basi
746 Mega Watt seketika modar!
.
Separuh nur dan kehangatan kota pun pergi
membuat malam menggigil setengah mati
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!