Â
Mereka menghembuskan karbondioksida dan asap nikotin ke lapisan kaca
lalu menyemangati mulai malam.
Tak apa berpesta, kawan
Kita telah dipersembahkan kepada rembulan
.
Denting gelas dan botol kini jadi ritme wajah lain kehidupan
celotehan dan cekikikan jadi melodinya.
Bersorak, bersoraklah mengusir pagi yang akan datang .
Memeluk, memeluk malam panjang agar jangan berlalu segera.
.
Mereka meneriakkan judul lagu Latin
lalu dentum bass dan treble menghentak lantai dan pinggul mereka.
Ah, semakin larut udara semakin hangat
Kini sepertinya malam yang memeluk mereka erat.
.
Ritual kontemporer ini,
telah mempersembahkan mereka pada malam dan rembulan
.
Biar saja.
Dalam kewarasan mereka tak sadar, dan dalam kesadaran mereka mungkin lupa.
Setelah musik dan denting botol berlalu pergi
mereka akan kembali menjadi milik matahari.
__________________________________
ilustrasi gambar dari:Â www.onclub.cz
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H